Desember 29, 2024
Telinga Sakit di Pesawat: Fakta dan Tips untuk Menghindarinya

moat-project.org – Telinga Sakit di Pesawat: Fakta dan Tips untuk Menghindarinya. Naik pesawat sering kali membawa sensasi tersendiri bagi banyak orang. Namun, salah satu masalah umum yang sering terjadi adalah rasa sakit atau ketidaknyamanan pada telinga. Bagi sebagian penumpang, masalah ini bisa sangat mengganggu, terutama selama take-off atau landing. Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan telinga terasa sakit ketika kita terbang? Berikut ini adalah penjelasan tentang penyebab dan cara mencegah rasa sakit pada telinga saat terbang.

Penyebab Telinga Sakit Saat Terbang

Rasa sakit pada telinga yang terjadi saat terbang utamanya disebabkan oleh perubahan tekanan udara. Ketika pesawat lepas landas atau mendarat, tekanan udara di dalam kabin pesawat berubah dengan cepat, sementara tekanan udara di telinga tengah tidak dapat menyesuaikan diri secepat itu. Hal ini menyebabkan ketegangan pada membran timpani (gendang telinga) dan memberikan sensasi tidak nyaman atau bahkan nyeri.

Pada ketinggian tertentu, pesawat akan berada di zona dengan tekanan udara yang lebih rendah dibandingkan dengan yang ada di permukaan bumi. Akibatnya, telinga harus menyesuaikan diri dengan perubahan ini, namun saluran Eustachius, yang menghubungkan telinga tengah dengan tenggorokan, seringkali terhambat. Saluran ini berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan antara telinga luar dan telinga tengah. Ketika saluran ini tidak dapat berfungsi dengan baik, penumpukan udara yang tidak merata di dalam telinga dapat menyebabkan rasa sakit.

Faktor yang Memperburuk Rasa Sakit Telinga

Beberapa faktor dapat memperburuk rasa sakit pada telinga ketika terbang. Salah satunya adalah kondisi kesehatan individu, seperti flu, pilek, atau alergi. Penyakit-penyakit ini dapat menyumbat saluran Eustachius, yang semakin menyulitkan proses penyesuaian tekanan di telinga.

Selain itu, perubahan ketinggian yang sangat cepat juga dapat meningkatkan rasa sakit. Misalnya, jika pesawat mengalami turbulensi yang cukup parah atau jika ada perubahan ketinggian yang mendadak, tubuh akan lebih kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut, dan hal ini dapat memperburuk rasa sakit di telinga.

Tips Menghindari Telinga Sakit Saat Terbang

Meskipun rasa sakit pada telinga saat terbang sulit untuk dihindari sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi ketidaknyamanan yang terjadi.

Mengunyah Permen Karet atau Makan Sesuatu

Mengunyah sesuatu saat pesawat lepas landas atau mendarat dapat membantu membuka saluran Eustachius dan mempercepat proses penyesuaian tekanan di telinga. Permen karet adalah pilihan yang baik karena proses mengunyah membantu melancarkan aliran udara ke telinga tengah. Makan atau minum juga dapat memberikan efek yang sama.

Telinga Sakit di Pesawat: Fakta dan Tips untuk Menghindarinya

Cobalah Teknik Valsalva

Teknik ini melibatkan menutup hidung dan mulut, lalu mencoba untuk mengeluarkan udara dengan lembut. Hal ini dapat membantu menyeimbangkan tekanan antara telinga tengah dan lingkungan luar. Namun, pastikan tidak melakukannya dengan terlalu keras karena dapat merusak telinga.

Gunakan Tetes Telinga atau Semprotan Hidung

Jika Anda sering merasa tidak nyaman di telinga saat terbang, menggunakan tetes telinga atau semprotan hidung sebelum penerbangan bisa membantu menjaga saluran Eustachius tetap terbuka. Obat-obatan ini membantu mengurangi pembengkakan di saluran hidung atau telinga tengah, sehingga mempermudah proses penyesuaian tekanan.

Lihat Juga:  Efek Ketumbar pada Kadar Gula Darah: Penjelasan Ilmiah

Hindari Tidur Selama Perubahan Ketinggian

Meskipun tidur adalah cara terbaik untuk melewati penerbangan, hindari tidur selama proses take-off dan landing. Ketika Anda terjaga, Anda akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan tekanan. Tidur dapat memperlambat proses ini dan membuat rasa sakit menjadi lebih parah.

Pilih Tempat Duduk yang Tepat

Kursi dekat sayap pesawat biasanya lebih stabil dalam hal perubahan tekanan dibandingkan dengan bagian belakang pesawat. Dengan memilih tempat duduk di dekat sayap, Anda bisa sedikit mengurangi dampak perubahan tekanan yang tiba-tiba.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Jika rasa sakit telinga Anda sangat parah atau bertahan lebih dari beberapa jam setelah penerbangan, sebaiknya segera hubungi dokter. Terkadang, ketidaknyamanan pada telinga bisa menjadi tanda infeksi atau masalah medis lainnya yang membutuhkan penanganan lebih lanjut. Dalam kasus yang lebih jarang, perubahan tekanan udara dapat menyebabkan cedera pada telinga tengah atau gendang telinga.

Kesimpulan

Telinga sakit saat terbang adalah masalah yang umum terjadi akibat perubahan tekanan udara. Meskipun rasanya sangat tidak nyaman, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala tersebut, seperti mengunyah permen karet, menggunakan teknik Valsalva, atau menggunakan obat tetes telinga. Selain itu, menjaga kesehatan saluran Eustachius dengan menghindari flu atau alergi dapat membantu mencegah rasa sakit. Jika rasa sakit berlanjut atau menjadi lebih parah, konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.